Selasa, 25 November 2014

CONTOH PROPOSAL PEMBANGUNAN PSB




DINAS PENDIDIKAN
SD N 07 KOTO BARU
KECAMATAN PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR
Tut Wuri

Jl. koto baru-batubasa
Nomor :
Lamp   :
Hal      : mohon bantuan
       Koto baru,...... desember 2014
Kepada yth,
Bapak/ibu.......................................
di....................................................
Dengan hormat,
Terlebih dahulu do’a dan harapan kami semoga Bapak/Ibu berda dalam keadaan sehat dan selalu sukses serta lancar dalam aktivitas sehari-hari. Amin
Peraturan pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan (refisi PP.No.19 th.2005)mengamanatkan adanya 8 (delapan) standar nasional pendidikan yang wajib dipenuhi oleh praktisi pendidikan. Salah satu standar sarana prasarana yang perlu mendapat perhatian adalah keberadaan “pusat sumber belajar”. Pusat sumber belajar yang akan dijadikan sebagai unit pendukung proses pembelajaran ternyata belum disosialisasikan secara baik kepada para pelaksana pendidikan disekolah. Kondisi tersebut tentunya akan mempengaruhi keberhasilan pemerintah dalam hal ini kementrian pendidikan dan kebudayaan dalam implementasi kurikulum 2013. Implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan menggunakan pendekatan saintifik dengan 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Tentunya sulit melaksanakan pembelajaran 5 M tersebu, jika tidak didukung sarana-prasarana yang memadai. Keberadaan pusat sumber belajar disekolah sangat dibutuhkan agar pendekatan saintifik bisa terlaksana dengan baik, penerapan model-model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 dapat berjalan sesuai dengan harapan. Untuk menciptakan hal tersebut salah satu solusi atau cara yang dilakukan disekolah dalah dengan melengkapi sarana belajar siswa dengan pusat sumber belajar. Pusat sumber belajar (PSB) merupakan salah satu sarana yang menyediakan berbagai pasilitas belajar bagi peserta didik untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuaanya. Maka dari itu di lingkungan Sekolah Dasar Negeri 07 koto baru akan dibangun pusat sumber belajar yang membutuhkan biaya + Rp 121.852.000,- (seratus dua puluh satu juta delapan ratus lima puluh  dua ribu rupiah). Untuk itu kami mohon bantuan partisipasi Bapak/Ibu untuk kelancaran pembangunan pusat sumber belajar dilingkungan sekolah dasar negeri 07 koto baru.

Demikianlah proposal pembangunan ini kami buat, dengan harapan dapat terlaksana secapatnya, dan terima ksih atas bantuan yang bapak/ibu berikan semoga dibalas oleh tuhan yang kuasa sesui dengan amal perbuatan yang diberikan.



                                                    
Mengetahui,
Kepala sekolah SD N 07 Koto baru



Suhartini, A.Ma.Pd
Nip. 19641102 198510 2 003
Kotobaru, ......Desember 2014
Pelaksa kegiatan,
Ketua



Syafriyon
Sekretaris



M. Taufiq



Menyetujui;
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar




Indra kesuma











BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Pembangunan Nasional pada hakikatnya merupakan pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruhnya masyarakat Indonesia dalam segala aspek kehidupan, baik yang bersifat material maupun bersifat spiritual. Untuk itu, maka pelaksanaan pembangunan menuntut keterlibatan semua pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat baik secara kelembagaan maupun perorangan.
Unsur lain yang tak kalah pentingnya dalam pelaksanaan pembangunan ini, selain keterlibatan semua pihak juga peningkatan potensi sumber daya manusia. Karena pada dasarnya menyiapkan sumber daya manusia berkaitan erat dengan peningkatan pengetahuan, sikap, mental dan keterampilan, sehingga pada saatnya dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan, baik sebagai pelaku maupun sebagai sasaran (objek).
Pendidikan nasioanal sebagai salah satu sektor pembangunan nasional dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, mempunyai visi terujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan beribawa untuk memberdayakan semua warga negara indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan  zaman yang selalu berubah. Makna dari manusia yang berkualitas, menurut undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, yaitu manusia terdidik yang beriman  dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, pendidikan nasional harus berfungsi secara obtimal sebagai wahana utama dalam pembangunan bangsa dan karakter. Penyelenggara pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional diharapkan dapat meujudkan proses berkembangan kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa dimasa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara indonesia sepanjang zaman (kemdikbud, 2012).
Jika perhatikan Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan.Untuk memperoleh pendidikan, banyak cara yang dapat kita capai. Diantaranya melalui pusat sumber belajar. Karena dipusat sumber belajar  berbagai sumber informasi bisa kita peroleh, selain itu banyak juga manfaat lain yang dapat kita peroleh melalui pusat sumber belajar. Ketika kita mendengar kata pusat sumber belajar, dalam benak kita langsung terbayang sederetan buku-buku yang tersusun rapi di dalam rak sebuah ruangan. Pendapat ini kelihatannya benar, tetapi kalau kita mau memperhatikan lebih lanjut, hal itu belumlah lengkap. Dua unsur utama dalam pusat sumber belajar, yaitu buku dan ruangan. Namun, di zaman sekarang, koleksi sebuah pusat sumber belajar tidak hanya terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa  berupa film, slide, atau media lainnya, yang dapat diterima di pusat sumber belajar sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu diorganisir, disusun teratur, sehingga ketika kita membutuhkan suatu informasi, kita dengan mudah dapat menemukannya.
 Darmansyah, (2013 : 4) mengatakan bahwa pusat sumber belajar merupakan suatu lembaga atau instusi yang didirikan dalam lingkungan sekolah, perguruan tinggi dan masyarakat yang menyediakan fasilitas pengembangan sistem pembelajaran, pengembangan multimedia pembelajaran dan pelayanan kebutuhan sumber belajar yang berbentuk konsultasi, pelatihan, dan produksi untuk mendukung terlaksananya pembelajaran yang efektif dan efesien, mendorong terjadinya individualisasi pembelajaran serta mendukung penyediaan sumber belajar yang sesui dengan gaya belajar peserta didik.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka tinjauan yang terlihat dan kenyataan yang terjadi disekolah-sekolah khususnya dilingkungan pendidikan sekolah dasar negeri 07 koto baru kecamatan pariangan kabupaten tanah datar sejak mulai berdiri sampai tahun ajaran 2014/2015 saat ini sungguh memprihatinkan. Karena dengan jumlah siswa yang + 120 orang siswa, dengan 6 orang guru kelas, 1 orang guru agama, 1 orang guru penjas, 1 orang operator dan 1 orang kepala sekolah. Yang mana dilingkungan sekolah tersebut ruang perpustakaan yang dimanfaatkan oleh siswa atau peserta didik untuk menambah pengetahuan yang besarnya 5 x 5 meter, itupun disatukan dengan labor, sehingga menimbulkan efek yang kuranng nyaman bagi siswa untuk belajar dan juga perlu waspada terhadap alat-alat praktek yang disimpan dilabor.
Maka dari itu, perlu kiranya dibangun perpustakaan atau pusat sumber belajar di lingkungan sekolah dasar negeri 07 koto baru yang nantinya siswa lebih nyaman dan tenang dalam meningkatkan pengetahuannya. Sehingga dengan hal ini, sangat dibutuhkan sekali dukungan baik, dari segi guru, orang tua, masyarakat, dan dinas pendidikan kabupaten tanah datar untuk membangun pusat sumber belajar.
B.     TUJUAN
 Tujuan pusat sumber belajar didirikan dilingkungan Sekolah Dasar Negeri 07 koto baru adalah untuk:
1.      Untuk melengkapi sarana dan prasarana belajar siswa  
2.      Untuk pengembang sistem pembelajaran siswa
3.      Untuk pelayanan dan pengembangan multi belajar siswa
4.      Untuk meningkatkan kenerja kepala sekolah dan pendidik perkembangan pengetahuan siswa kedapannya.
5.      Untuk menyiapkan kemampuan belajar siswa yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013
C.    MANFAAT PSB
Adapun manfaat dari pusat sumber belajar adalah:
1.      Dapat memberikan bantuan dan fasilitas belajar bagi siswa
2.      Dapat mengembangkan sistem pembelajaran yang baik bagi siswa dalam belajar
3.      Tersedianya parasaran dan sarana belajar yang lengakap bagi siswa dalam meningkatkan pengetahuan belajar.
4.      Siswa dapat belajar dengan baik yang sesuai dengan tuntutan kurukulum 2013 saat ini.
5.      Dapat melayani siswa dalam belajar yang lebih baik.
D.    SASARAN
Sasaran pusat sumber belajar di lingkungan sekolah dasar negeri 07 koto baru adalah:
1.      Secara khusus Utuk proses belajar siswa/i sd n 07 kotobaru
2.      Sacara umum untuk masyarakat dan pemerintah nagari, kecamatan dan kabupatan tanah datar





























BAB II
LANDASAN PENDIRIAN PSB
A.    Landasan Filosofis
Peserta didik atau siswa yang memiliki latar belakang yang berbeda dan gaya belajar yang berbeda. Maka sekolah haraus mampu menyiapkan suatu pelayanan yang bisa memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Salah satu cara yang dilangkukan sekolah adalah melengkapi sarana dan prasarana belajar siswa yaitu dengan mendirikan pusat sumber belajar.
Daramansyah (2013: 49) menjelaskan bahwa cara belajar yang berbeda sulit dilakukan melalui pembelajaran tradisional klasikal. Oleh karena itu, harus ada upaya untuk melayani kebutuhan belajar yang berbeda tersebut dengan menyediakan sumber dan tempat belajar selain klas tradisional yaitu pusat sumber belajar.
B.     Landasan Psikologis
pelayanan yang berbeda terhadap kecendrungan psikologis peserta didik yang berbeda dapat dilakukan pemenfaatkan pusat sumber belajar. Penyediaan berbagai sumber belajar dalam berbagai bentuk, model dan jenis pusat sumber belajar memungkinkan peserta didik dapat belajar sesuai dengan kecendrungan psikologis yang dimiliki. Puasat sumber belajar yang dirancang dengan baik dan mempertimbangkan peserta didik, akan membantu peserta didik memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda. Karena pusat sumber belajar yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendorong peserta didik yang berintekrasi dengan sumber belajar secara lebih baik dan pada gilirannya akan meningkatkan efektifitas dan efesiensi belajar. Dengan penyedian sumber belajar yang berkualitas di pusat sumber belajar dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk belajar lebih baik. Pusat sumber belajar yang dilengkapai dengan suasana yang berbeda akan mampu menarik minat belajar peserta  didik.
C.    Landasan Teknologis
Dengan pertumbahan dan perkembangan teknologi baik informasi dan komunikasi yang sangat pesat dan maju pada saat ini memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan. darmansyah (2013: 53) menjelaskan bahwa, teknologi pembelajaran merupakan proses kompleks yang terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari cara pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah-masalah dalam situasi dimana kegiatan belajar mempunyai tujuan dan terkontrol.
Puast sumber belajar berupaya menghadirkan berbagai bentuk dan jenis sumber belajar bagi peserta didik dan pendidik. Maka landasan teknologi sangat diperlukan untuk memecahkan persoalan belajar peserta didik agar dapat belajar dengan mudah dan mencapai hasil secara obtimal. Pusat sumber belajar memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam mengakses informasi dan sumber belajar.
D.    Landasan Normatif
Sesuai dengan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas pasal 1 ayat 1 yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk meujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Suasana belajar yang dimaksud diatas adalah suasana yang memungkinkan peserta didik dapat belajar dengan penuh motivasi, mendorong keinginantahuan peserta didik, melaksanakan berbagai kegiiatan yang membentuk penemuan yang didukung dengan fasilitas yang memadai. Untukitu, pendidik memiliki peran sentral dalam proses pembelajaran. Yang diperlukan dari peserta didik adalah mempunyai peran dalam memberikan motivasi, arahan, bimbingan, konseling, dan kemudahan (fasilitas) bagi berlangsungnya proses belajar dan pembelajaran.






BAB III
DESAIN PSB
A.    Tipe PSB
Model  atau tipe puasat sumber belajar yang didirikan dilingkungan sekolah dasar negeri 07 kotobaru kecamatan paringan kabupaten tanah datar adalah tipe- B. Karena tipe-B bentuknya msih sedrhana dan penanggung jawab masih dibawah tanggung jawab kepala sekolah.
B.     Unit kegiatan PSB
Unit kegiatan puasat sumber belajar dengan tipe-B ini adalah sebagai pelayanan dan pengembang media pembelajaran.
C.    Jenis dan fungsi kegiatan PSB
Jenis dan fungsi pusat sumber belajar ini adalah jenis masih dibawah tanggung jawab kepala sekolah, dan dapat difungsikan nantinya oleh sekolah maupun masyarakat sekitar untuk pengembangan pengetahaun dan memanfaatkan mediaa yang tersedia pada pusat sumber belajar yang ada.
D.    Desain fisik
Pada pusat sumber belajar ini yang tipenya masih sedrhana, maka desain atau bentuk rancangan bangunannya adalah:

Bentuk dalam ruangan:





















BAB IV
RANCANGAN KEGIATAN
A.    Rencana kerja
Pelaksanaan pembenagunan pusat sumber belajar di lingkungan sekolah dasar negeri 07 kotobaru kecamatan pariangan kabupaten tanah datar mengingat karena telah berjalannya kurikulum 2013 dan fasilitas sarana dan prasarana yang belum lengkap terutama ruang psb belum tersedia. Maka pembangunan PSB direncanakan pada hari senin, 22 desember 2014.
B.     Pelayanan kebutuhan
Pelayanan yang diberikan kepada siswa nantinya adalah berupa:
1.      Tempat dan ruang yang nyaman dalam belajar.
2.      Menyediakan tempat yang kondisif untuk siswa menyelasaikan tugas belajar
3.      Menyedikan ruangan tempat berdiskusi yang nyaman.
4.      Menyediakan bahan ajar yang bervariasi sepeti bahan cetak, audio, vidio, grafis, dan internet/wifi.
C.    Prinsip manajemen
Prinsip manajemen yang diterapkan adalah:
1.      Memberikan informasi belajar yang baik kepada siswa
2.      Melayani siswa tentang kebutuhan pengetahuan
3.      Mengembangkan pengetahuan belajar siswa dengan baik.
4.      Merancang sistem pembelajaran yang bervariasi.










BAB V
RANCANA TENAGA PELAKSANA DAN PESERTA
Dalam pelaksanaan pembangunan pusat sumber belajar dilingkungan sekolah dasar negeri 07 koto baru. Maka tenaga pelaksananya adalah:
Penanggung Jawab
:
Kepala Sekolah
Ketua
:
Syafriyon
Sekretaris
:
M.Taufiq
Bendahara
:
Yasmi
Anggota
:
1.    Eliyarni
2.    Asna
3.    Fenny
4.    Nora
5.    Yusra
6.    Desmaniar
Peserta yang dilibatkan dalam pembangunan PSB ini adalah para komite sekolah dan orang tua siswa atau masyarakat setempat.
















BAB VI
RENCANA KEBUTUHAN PERALATAN DAN FASILITAS
Pusat sumber belajar yang didirikan kebutuhan peralatan dan fasilitas yang disediakan nantinya adalah:
1.      Bahan bangunan dengan anggaran biaya + Rp 61.852.000,-
2.      Fasilitas buku dan media dengan anggaran biaya + Rp 60.000.000,-


























BAB VII
RENCANA BIAYA DAN SUMBER DANA
1.      Rencana anggaran biaya (RAB)
MATERIAL
NO
URAIAN
BANYAK
SATUAN
H. SATUAN
JUMLAH
1
PASIR
50
kubik
120.000
6000000
2
SEMEN
100
zak
57.000
5700000
3
BATU BATA
3000
buah
1.000
3000000
4
BESI 10’
10
batang
80.000
800000
5
BESI 8’
26
batang
75.000
1950000
6
BESI 6’
22
batang
73.000
1606000
7
KAYU 5X10
6
kubik
1.600.000
9600000
8
KAYU 8X15
3
kubik
1.600.000
4800000
9
KAYU 6X15
3
kubik
1.600.000
4800000
10
KAYU 4X6
6
kubik
1.600.000
9600000
11
TRIPLEK 9’
20
lembar
60.000
1200000
12
TRIPLEK 4’
7
lembar
60.000
420000
13
ATAP
3
kodi
1.000.000
3000000
14
LESPLANG
15
lembar
60.000
900000
15
PAKU PANJANG 4. 3. 2,5. 2
12
kilo
12.000
144000
16
PAKU ATAP
4
kilo
8.000
32000
17
PERABUNG
20
lembar
50.000
1000000
18
KAWAT
10
kilo
10.000
100000
19
BOLA-BOLA
15
buah
60.000
900000
20
EMBER
5
buah
8.000
40000
21
ENSEL PINTU
1
kotak
80.000
80000
22
BENANG
2
rol
15.000
30000
23
KERAMIK
60
Kotak
100.000
6000000
24
TEPUNG KERAMIK
15
Bungkus
10.000
150000
JUMLAH
61852000
UAPAH PEKERJA
1
MINGGU PERTAMA

TUKANG
1
ORANG
120.000
720000

PEKERJA
5
ORANG
80.000
2400000
2
MINGGU KEDUA

TUKANG
3
ORANG
120.000
2160000

PEKERJA
6
ORANG
80.000
2880000
3
MINGGU KETIGA

TUKANG
3
ORANG
120.000
2160000

PEKERJA
6
ORANG
80.000
2880000
4
MINGGU KEEMPAT

TUKANG
3
ORANG
120.000
2160000

PEKERJA
3
ORANG
80.000
1440000
JUMLAH
16800000
TOTAL RAB
1
BELI MATERIAL
55702000
2
UPAH
16800000
TOTAL
72502000










Biaya Pengadaan dan rak penyimpan buku
NO
URAIAN
BIAYA
1
Beli buku
15.000.000
2
Beli rak penyimpanan buku
15.000.000
3
Media komputer
30.000.000

Jumlah
60.000.000

Total dana yang dibutuhkan adalah Rp 121.852.000,- (seratus dua puluh satu juta delapan ratus lima puluh  dua ribu rupiah)
2.      Sumber dana
Adapun dalam pembuatan PSB ini bantuan dana diperoleh daai:
a.       pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Dan Provinsi
b.      pemerintah nagari batu basa melalui APBN
c.       partisipasi anggota DPR-RI, DPRD Prov. Sumbar , dan DPRD Kabupaten Tanah Datar
d.      Perantau Nagari Batu Basa
e.       Masyarakat/Orang Tua Siswa







BAB X
PENUTUP
Demikianlah proposal pusat sunber belajar ini dibuat, dengan harapan dapat terlaksna secepatnya menuntut tujuan kurikulum 2013. Atas bantuan dan kerjasma Bapak/Ibu berikan kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui,
Kepala sekolah SD N 07 Koto baru



Suhartini, A.Ma.Pd
Nip. 19641102 198510 2 003
Kotobaru, ......Desember 2014
Pelaksa kegiatan,
Ketua



Syafriyon
Sekretaris



M. Taufiq



Menyetujui;
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar




Indra kesuma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar